trinusa.org – Banten 23/02/2023 Ketua DPD LSM Trinusa Banten Wahyudin mengecam keras atas statement yang dikeluarkan oleh 2 portal media online tidak berdasar karena dimuat tanpa melakukan penelusuran informasi secara sepihak.
Atas kejadian tersebut, Wahyudin melaporkan 2 portal media online ke Dewan Pers dan sudah ditangani oleh DewanPres.
“Kami sudah dipertemukan secara daring dengan Dewan Pers terkait upaya pencemaran nama baik LSM Trinusa, dan kami juga dipertemukan dengan salah satu perwakilan media online suaragmbi.co.id secara Daring.”Ujar Wahyudin Selaku Pengadu ke DewanPers, Ketika diwawancarai oleh team IT Support Trinusa Panji Ilham Disela sela kesibukannya diGedung Juang Jl. Sultan Hasanudin No.39, Mekarsari, Kec. Tambun Sel., Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Perlu kita ketahui Dewan Pers menindaklanjuti pengaduan tersebut, Dewan Pers telah meminta klarifikasi kepada Pengadu (Wahyudin Ketua DPD LSM Trinusa Banten)dan Teradu (suaragmbi.co.id) pada Selasa, 24 Januari 2023, melalui aplikasi Zoom. Pengadu hadir namun Teradu tidak hadir. Dewan Pers kembali meminta klarifikasi kepada Pengadu dan Teradu pada Rabu, 22 Februari 2023, melalui aplikasi Zoom. Pengadu dan Teradu hadir
“Saya atas nama pribadi sudah memaafkan apa yang dilakukan oleh portal media suaragmbi.co.id dan ruangjabar.com namun ini terkait lembaga, jadi tidak bisa kami menerima permintaan maaf melalui pesan singkat Whatup saja.” Tambahnya
“Mereka harus memulihkan lagi nama baik lembaga LSM Trinusa yang mana saya selalu jaga marwahnya, jadi minimal melalui sebaran video elektronik (youtube atau yang lainnya) permintaan maaf mereka (pihak – Pihak Teradu) dan melalui release berita dari mereka juga agar pembaca dari portal mereka juga melihat apa yang sebelumnya mereka release(red) “. Tambahnya lagi.
“Saya Ingatkan lagi Pelanggaran etika pemberitaan bukanlah masalah sepele. Hal itu tentu saja tak luput dari perhatian Dewan Pers, dan bisa berujung denda atau bahkan penjara.”
“Jadi berdewasalah dalam membuat berita, kan itu konsumsi publik, jangan sampai menodai keberagaman organisasi direpublik NKRI yang kita cintai ini, atau mau membuat perpecahan, Kami Siap Berjuang Sampai Titik Darah Pengahabisan” Pungkasnya. (PI)
