Trinusa.org — Banda Aceh – 15/03/2023| Ketua DPC LSM Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) Nagan Raya Yusri Mahendra atau Abu Laot Kcombet Ad mengatakan bahwa Penyelesaian Plasma tuntutan masyarakat Desa Babah Rot Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya yang diduga di dalam HGU PT Fajar Baizury & Broethers menjadi skala prioritas lembaganya, walaupun ada pihak-pihak oknum tertentu yang mencoba menghalangi dengan menjelekkan LSM Trinusa.
Hal ini disampaikan Ketua DPC LSM Trinusa Nagan Raya Yusri Mahendra Rabu (15/3-2023) yang menghubungi media ini yang mengaku saat ini berada disalah satu hotel di Banda Aceh.
Abu Laot Kcombet Ad panggilan akrab Yusri Mahendra menyebutkan bahwa terkait penyelesaian tuntutan masyarakat mengenai plasma dalam HGU PT Fajar Baizury & Broethers saat ini terus dia perjuangkan sampai ada titik temu nantinya.
Sebut Abu Laot bahwa Penyelesaian Plasma Masyarakat Babah Rot Kecamatan Tadu Raya perlu waktu dan masyarakat diminta bersabar karena sedang diperjuangkan, dan kita telah menemui pihak-pihak terkait untuk penyelesaian ini, kata Abu Laot.
Bahkan kata Abu Laot saat ini ada tiga desa lagi yang memberi kuasa kepada LSM Trinusa Nagan Raya untuk menyelesaikan masalah plasma dengan pihak perusahaan.“Kita tidak akan mundur selangkah pun dan tidak gentar dalam menghadapi untuk menegakkan kebenaran dan memperjuangkan keadilan masyarakat dan ini sudah menjadi kewajiban LSM TRINUSA.
Ia mengakui bahwa dalam membela masyarakat ada oknum-oknum pihak tertentu yang coba menjelekkan lembaga yang dia pimpin di Nagan Raya dengan berbagai macam cara yang dilakukan oleh oknum tersebut. Tentunya hal ini tidak menjadi hambatan bagi dirinya dan jajaran LSM Trinusa, dan kita tidak gentar dan tidak takut untuk menghadapi ini sejauh kita tetap berada di pihak kebenaran dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, kata ketua DPC LSM Trinusa Nagan Raya Yusri Mahendra atau Abu Laot Kcombet Ad Nagan ini.
Diakuinya bahwa saat ini ada pihak-pihak Oknum tertentu yang mencoba menghalangi dirinya dalam membela kebenaran dan memperjuangkan keadilan masyarakat yang terzolimi, ini memang beban bagi kita dan kita tetap fokus untuk membela masyarakat walaupun ada yang menghalangi, katanya.
Dikatakan bahwa LSM Trinusa bekerja sesuai yang tertuang dalam AD/ART yang tugas utama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan juga fokus untuk membela masyarakat yang tertindas, ujar Abu Laot Kcombet Ad.
Dirinya mengajak semua Jajaran LSM Trinusa di pantai Barat Selatan Aceh untuk tidak takut untuk menegakkan dan membela kebenaran disaat masyarakat membutuhkan bantuan lembaga kita, mari kita bergerak maju pantang mundur selangkah pun kalau memang ini untuk membela kebenaran bagi masyarakat, tutup Abu Laot. (Almanudar)