Rekontruksi jalan provinsi Milik dinas PUPR di duga tidak sesuai, LSM minta dinas terkait segera kroscek
Trinusa.org | Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Trigana Nusantara Indonesia, Kabupaten Tulang Bawang Barat(Tubaba), Menilai Pekerjaan milik Dinas PUPR Provinsi Tidak sesuai dengan melakukan pengurangan kedalaman galian.
Pasalnya, penelusuran team di lokasi pekerjaan preservasi ruas jalan penumangan-
Tegal Mukti yang di kerjakan oleh PT. Mulia Putra Pertama yang di awasi oleh CV. Spektrum konsultan Dengan nilai pagu anggaran Rp.20 176.830.700.00,.
Menurut, masdar ketua LSM Trinusa di dampingi Joni Iskandar menuturkan, bahwa pekerjaan tersebut di temukan beberapa kejanggalan dalam proses pelaksanaan.
“Seharusnya pekerjaan tersebut itu kedalaman nya 21 cm, namun jauh berbeda dengan apa yang dilakukan oleh pihak pekerja di lapangan mereka hanya mengunakan kedalaman 16 cm sampai 17 cm saja,” kata Masdar kepada media (21/08/2024).
Masih kata ketua LSM Trinusa, dengan adanya kecurangan yang di lakukan oleh pihak rekanan, agar kiranya pihak Dinas terkait dapat segera mengambil langkah dan memberikan sanksi tegas terhadap pihak rekanan yang di nilai dengan sengaja merugikan keuangan negara.
“Seharusnya dinas PUPR itu lebih teliti lagi untuk menentukan pihak rekanan dalam proses pekerjaan ,agar tidak ada lagi rekanan yang di nilai ceroboh demi meraih keuntungan besar,”tegasnya.
Kemudian dia juga menegaskan kepada pihak dinas PUPR untuk segera melihat dan meninjau pekerjaan tersebut.
“Kami Meminta kepada pihak dinas PUPR untuk turun lokasi pekerjaan dan Jika tidak kami atas nama LSM Triga Nusantara Indonesia akan melayangkan surat Kepada dinas PUPR,” imbuhnya.
Sementara saat di jumpai di lokasi pekerjaan team pengawas PUPR dan team pengawas konsultan berkilah bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan prosedur.
“Itu sudah sesuai pak ketebalan nya untuk sabes 15 cm dan untuk rabat beton nya itu 11 cm ,”kilahnya.
Namun berbeda dengan apa di sampaikan salah satu team pengawas konsultan bahwa pekerjaan tersebut sudah di lakukan pengawasan yang intensif.
“Kita dari pihak pengawas konsultan sudah melakukan pengecekan dan itu sudah sesuai dengan ketentuan pekerjaan untuk ketebalan sabes 15 cm dan rabat beton nya 11 cm, jika di temukan ketebalan yang tidak sesuai itu di karenakan faktor tanah yang tidak sama dan sesuai,” elaknya.
Sampai berita ini di terbitkan pihak dinas PUPR dan pihak rekanan belum berhasil di temui.