Ketika Kita Mencintai dan Merawat Budaya Kita Sendiri, Berarti Kita Menuju Jiwa Nasionalis dan Akan Menjadi Negarawan yang Baik
(Luhuring Budoyo nddadekake Kuncaranening Bongso)
Oleh Mbah Londo
Indonesia, dengan keragaman budayanya yang luar biasa, merupakan salah satu negara yang paling kaya akan warisan budaya. Budaya ini bukan sekadar warisan dari leluhur, melainkan identitas yang mengikat kita sebagai sebuah bangsa. Ketika kita mencintai dan merawat budaya kita sendiri, kita bukan hanya merayakan warisan leluhur, tetapi juga sedang menumbuhkan jiwa nasionalisme yang sejati—sebuah jiwa yang akan mengarahkan kita menjadi negarawan yang baik.
Luhuring Budoyo: Esensi dari Jati Diri Bangsa
“Luhuring Budoyo Menjadikan Kuncarane Bongso” adalah sebuah pepatah Jawa yang mengandung makna mendalam. “Luhuring Budoyo” berarti kemuliaan budaya, sementara “Kuncarane Bongso” dapat diartikan sebagai kunci keberhasilan atau kejayaan sebuah bangsa. Pepatah ini mengajarkan kita bahwa menjaga, melestarikan, dan mengembangkan budaya adalah kunci untuk memastikan bangsa kita tetap kuat dan dihormati di mata dunia.
Budaya adalah akar dari identitas kita. Ketika kita menjaga budaya kita, kita sebenarnya sedang menjaga jati diri kita sendiri. Ini bukan berarti kita harus menolak modernitas atau perkembangan global, tetapi kita harus mampu menyaring dan mengambil yang terbaik dari perkembangan tersebut tanpa melupakan akar budaya kita. Dengan demikian, kita menciptakan harmoni antara tradisi dan modernitas yang memperkuat posisi kita sebagai bangsa yang bermartabat.
Mencintai Budaya Sebagai Bentuk Nasionalisme
Nasionalisme sering kali dianggap sebagai cinta tanah air dan bangsa, tetapi mencintai budaya adalah bagian integral dari nasionalisme itu sendiri. Budaya mencakup bahasa, adat istiadat, seni, musik, dan berbagai aspek lain yang membentuk kehidupan sehari-hari kita. Ketika kita mencintai dan melestarikan budaya, kita sedang memperkuat tali persatuan yang menyatukan kita sebagai bangsa Indonesia.
Mengapa mencintai budaya bisa menjadikan kita seorang nasionalis? Karena dengan mencintai budaya, kita memperkuat rasa memiliki terhadap negeri ini. Kita menjadi lebih peduli terhadap nasib bangsa, lebih memahami pentingnya persatuan, dan lebih siap untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Budaya adalah perekat yang menyatukan kita dalam keanekaragaman, dan melalui budaya, kita menemukan identitas kolektif yang membuat kita bangga menjadi orang Indonesia.
Dari Nasionalisme Menuju Negarawan yang Baik
Negarawan yang baik bukan hanya mereka yang memiliki keterampilan politik atau pengetahuan hukum yang mendalam. Negarawan sejati adalah mereka yang memiliki pemahaman mendalam tentang esensi bangsa dan dedikasi yang tulus untuk kesejahteraan rakyatnya. Mereka adalah individu yang mampu menjadikan budaya sebagai fondasi dalam pengambilan keputusan yang bijak dan berwawasan ke depan.
Seorang negarawan yang baik akan selalu mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan. Mereka akan menjadikan budaya sebagai pijakan dalam setiap kebijakan yang diambil, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tidak hanya membawa kemajuan, tetapi juga melestarikan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur.
Melalui cinta dan pemahaman terhadap budaya, seorang negarawan akan lebih mudah memahami kebutuhan rakyatnya, lebih peka terhadap aspirasi masyarakat, dan lebih mampu membangun kebijakan yang berkelanjutan dan berpihak pada kepentingan bersama. Inilah mengapa mencintai budaya sendiri merupakan langkah awal menuju pembentukan jiwa nasionalis yang sejati, yang pada akhirnya akan membentuk individu menjadi negarawan yang baik.
Penutup
Budaya adalah kekayaan yang tak ternilai, dan mencintainya adalah tanda bahwa kita menghargai jati diri kita sebagai bangsa. Ketika kita mencintai dan merawat budaya kita sendiri, kita sedang membangun fondasi untuk menjadi bangsa yang kuat dan bersatu. “Luhuring Budoyo Menjadikan Kuncarane Bongso” bukan hanya pepatah, tetapi pedoman hidup yang harus kita pegang teguh jika kita ingin melihat Indonesia menjadi negara yang besar dan dihormati.
Sebagai bagian dari bangsa ini, mari kita jadikan budaya sebagai kunci keberhasilan kita. Dengan mencintai budaya, kita bukan hanya menjadi lebih nasionalis, tetapi juga berpotensi menjadi negarawan yang baik—mereka yang memimpin bangsa ini dengan kebijaksanaan, kehormatan, dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
—
Mbah Londo
Dewan Budaya Triga Nusantara Indonesia
