Ojo Siro Seneng Dolanan Laku, Menowoto Siro Seneng Dolanan Laku Bakal Di Enggo Dolanan Lakune Dewe
(Jangan Main-main dengan Perjalananmu, Ketika Main-main dengan Perjalananmu, Kamu akan Dipermainkan oleh Perjalananmu Sendiri)
Oleh Mbah Londo
Pepatah Jawa yang berbunyi, “Ojo Siro Seneng Dolanan Laku, Menowoto Siro Seneng Dolanan Laku Bakal Di Enggo Dolanan Lakune Dewe,” adalah sebuah nasihat yang dalam mengenai cara kita menjalani hidup. Ungkapan ini mengandung peringatan bahwa perjalanan hidup adalah sesuatu yang harus dihadapi dengan keseriusan dan kesadaran penuh. Jika kita mempermainkan perjalanan hidup kita, maka kita akan menjadi korban dari permainan kita sendiri.
Makna Filosofis
buah perjalanan, dan setiap langkah yang kita ambil di sepanjang perjalanan itu adalah bagian dari pembentukan diri kita. “Dolanan laku” dalam konteks ini berarti mempermainkan atau meremehkan perjalanan hidup kita. Hal ini bisa muncul dalam berbagai bentuk: mengambil keputusan tanpa pertimbangan yang matang, mengabaikan tanggung jawab, atau menjalani hidup dengan sikap apatis dan tanpa tujuan yang jelas.
Namun, pepatah ini mengingatkan kita bahwa hidup tidak dapat diperlakukan dengan cara yang sembarangan. Kehidupan memiliki mekanisme alami yang akan memantulkan kembali apa yang kita berikan kepadanya. Ketika kita mempermainkan perjalanan hidup kita, kita tidak hanya mengambil risiko gagal mencapai tujuan, tetapi juga membuka diri terhadap kekacauan dan penderitaan yang bisa muncul dari tindakan kita sendiri. Dengan kata lain, jika kita bermain-main dengan perjalanan hidup, perjalanan itu akan berbalik mempermainkan kita.
Refleksi dalam Konteks Kehidupan
Dalam kehidupan sehari-hari, pepatah ini mengajarkan kita untuk bertindak dengan penuh kesadaran. Misalnya, dalam dunia pekerjaan, jika kita tidak serius dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita, konsekuensinya mungkin datang dalam bentuk kegagalan karier, ketidakpuasan, atau bahkan kehilangan pekerjaan. Hidup tidak menawarkan banyak ruang untuk kelalaian, karena setiap tindakan yang sembrono atau tidak dipertimbangkan dapat memiliki dampak yang signifikan pada masa depan kita.
Dalam hubungan pribadi, mempermainkan perasaan orang lain atau mengabaikan komitmen bisa menyebabkan perpecahan, rasa sakit, dan kehilangan. Ketika kita tidak menghargai perjalanan emosional orang lain, pada akhirnya kita mungkin menemukan diri kita terjebak dalam situasi di mana kita adalah korban dari tindakan yang sama.
Konteks yang Lebih Luas
Jika kita melihat lebih dalam, pepatah ini tidak hanya berlaku untuk individu tetapi juga untuk masyarakat dan bangsa. Ketika sebuah komunitas atau negara mempermainkan prinsip-prinsip moral dan etika yang mendasari kemajuan dan kesejahteraan, mereka sedang memainkan permainan yang berbahaya. Korupsi, ketidakadilan, dan pengabaian tanggung jawab sosial adalah contoh dari “dolanan laku” yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kehancuran atau kemunduran bagi seluruh bangsa.
Di sisi lain, ketika kita menjalani hidup dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan integritas, perjalanan hidup kita akan menjadi lebih terarah dan bermakna. Hidup mungkin tidak selalu mudah, tetapi dengan komitmen untuk menjalani setiap langkah dengan kesungguhan, kita dapat menciptakan perjalanan yang harmonis dan penuh kebahagiaan.
Pembelajaran dari Kebijaksanaan Jawa
Kebijaksanaan Jawa, seperti yang tercermin dalam pepatah ini, mengajarkan pentingnya keseimbangan dan keharmonisan dalam menjalani hidup. Hidup bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh atau diperlakukan dengan enteng. Setiap tindakan kita haruslah diambil dengan kesadaran penuh akan dampaknya, tidak hanya pada diri kita sendiri tetapi juga pada orang lain dan lingkungan sekitar.
Pepatah ini juga menegaskan pentingnya introspeksi dan refleksi. Kita harus selalu mengevaluasi jalan yang kita tempuh dan memastikan bahwa kita tidak terjebak dalam permainan yang kita ciptakan sendiri. Dengan cara ini, kita dapat menghindari perangkap yang bisa membuat kita kehilangan arah dan tujuan dalam hidup.
Penutup
“Ojo Siro Seneng Dolanan Laku, Menowoto Siro Seneng Dolanan Laku Bakal Di Enggo Dolanan Lakune Dewe” adalah sebuah peringatan yang relevan bagi siapa saja yang menjalani kehidupan di dunia yang kompleks dan penuh tantangan ini. Sebagai Mbah Londo, saya ingin mengajak kita semua untuk menjalani hidup dengan kesadaran penuh, menghargai setiap langkah dalam perjalanan kita, dan menghindari godaan untuk mempermainkan hidup kita sendiri. Karena pada akhirnya, hidup adalah sebuah perjalanan yang harus dihadapi dengan ketulusan hati, kebijaksanaan, dan tanggung jawab yang besar. Jika kita melakukan ini, perjalanan kita akan membawa kita ke tempat yang penuh makna dan kedamaian, bukan ke dalam permainan yang memperdaya.