Trinusa.org | Jakarta – Menjelang Pilkada Serentak yang akan segera digelar, Wahyudin, Ketua DPD Banten sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Jakarta LSM Triga Nusantara Indonesia, menegaskan pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) serta TNI/Polri dalam pelaksanaan pemilu. Ia menyampaikan bahwa netralitas adalah kunci untuk menjamin proses demokrasi berjalan dengan adil dan transparan.
Wahyudin menekankan bahwa LSM Triga Nusantara Indonesia akan memantau secara ketat setiap indikasi ketidaknetralan di kalangan ASN dan aparat keamanan selama proses Pilkada berlangsung. “Kami mengingatkan kepada seluruh ASN dan personel TNI/Polri untuk tetap netral dan tidak memihak kepada calon manapun. Ini adalah bentuk komitmen kita untuk menjaga demokrasi yang sehat dan berkeadilan,” ujar Wahyudin.
Lebih lanjut, Wahyudin menyatakan keyakinannya bahwa TNI dan Polri memiliki kemampuan serta integritas untuk mengamankan jalannya Pilkada Serentak dengan baik. “Saya yakin, dengan profesionalisme yang dimiliki, TNI dan Polri mampu memastikan keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung. Namun, kami tetap akan memantau dan melaporkan jika ditemukan pelanggaran,” tegasnya.
Dalam pernyataannya, Wahyudin juga mengingatkan bahwa LSM Triga Nusantara Indonesia siap menindaklanjuti setiap laporan terkait ketidaknetralan ASN atau aparat keamanan, baik melalui jalur hukum maupun advokasi publik. “Kami tidak akan ragu untuk membawa kasus ini ke ranah hukum jika ada bukti pelanggaran. Netralitas adalah harga mati dalam Pilkada Serentak ini,” katanya.
Pilkada Serentak yang akan digelar di berbagai daerah menjadi perhatian khusus banyak pihak, termasuk LSM dan organisasi masyarakat, yang mengharapkan proses pemilu berjalan dengan lancar dan adil tanpa intervensi dari pihak-pihak yang seharusnya netral.
