trinusa.org – Cilacap 08/03/2023 Semua berawal dari kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang ramai dibicarakan dan diangkat media nasional, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan, beri komentar lewat Konferensi Pers KEMENKEU pada 24 Februari 2023 lalu.
Tujuan dari Konferensi Pers ini menjelaskan bagaimana internal KEMENKEU akan menindak Pejabat DJP berinisial RAT yang diduga melakukan korupsi. Gara-gara jumlah kekayaan RAT yang tidak masuk akal, saat ini, RAT masih diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan sudah dicopot dari jabatannya.
Kekayaan RAT total berjumlah 56 Miliar, tidak termasuk barang-barang mewah yang dipamerkan anaknya lewat media sosial. Sebagai perbandingan, atasan RAT, hanya memiliki jumlah kekayaan sebanyak 14,4 Miliar.
“Darimana, sumber kemewahan itu diperoleh?” Tanya Sri Mulyani. Beliau juga memberi pernyataan, “perilaku tersebut, jelas mengkhianati dan mencederai keseluruhan jajaran Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan tidak dapat dibenarkan.”
Sri Mulyani berjanji untuk terus melakukan langkah korektif dan meminta kita ikut waspada dan mengawasi korupsi yang terjadi di sekitar kita. Sebelumnya, pengawasan kita telah berhasil membongkar korupsi Dana BOS di sekolah.
Melalui salah satu platform dimana kita bisa membuat diskusi atau menyampaikan keluhan layanan publik di sekitar kita. Misalnya, penyaluran Dana Bantuan Pendidikan, Dana Desa, dan Dana Bantuan Kesehatan yang tak sesuai peruntukkan.
Selain itu, di kita kita juga dapat mengawasi;
• Program pencegahan korupsi yang sudah disepakati oleh tiap-tiap Pemerintah Daerah,
• Status pelaporan LHKPN dari Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah, dan Sekretaris Daerah beserta tren kepatuhan pelaporan LHKPN tiap-tiap daerah;
• Rekap pelaporan gratifikasi dan daftar Unit Pengendali Gratifikasi yang ada di tiap-tiap daerah.
Ayo, kita mulai jaga lingkungan kita bersih dari korupsi!
Sumberlink : https://www.youtube.com/watch?v=bSpVpy23NGA