Trinusa.org – Lampung | Ternyata Real Count Deforestasi hutan di Indonesia dari hingar bingar perhitungan suara pemilu. Kira kira dari mana aja nih dari daerah kalian sahabat Trinusa yang jadi pemenang deforestasi trus jahat sama alam?
Perlu kita ketahui bersama nih para Triger, dari perhitungan kurun waktu 2001 – 2022 telah kehilangan hutan sebanyak 10,279,142.16 hektar, luas tersebut hampir setara pulau Jawa loh sahabat Triger.
Angka deforestasi hutan di pulau sumatera mencapai 4,102,082 hektar dan pulau Kalimantan 4,298,465 hektar, serta pulau Jawa, Bali dan Nusatenggara 9,118 hektar Pulau Sulawesi 885,440 hektar dan maluku 285,810 hektar dan terakhir pada pulau Papua sebanyak 698,235 hektar.
Dari angka angka tersebut pulau Kalimantan pemenangnya di susul dengan pulau Sumatera dan Sulawesi.
Dalam periode 2011 – 2022 ternyata provinsi Riau yang menempati posisi pertama (905.509) hektar di susul dengan Kalimantan tengah dengan sebanyak (831,060) hektar dari semua deforestasi hutan.
Selama massa pandemi (2020 – 2022) deforestasi terjadi di Indonesia tercatat 702.132 hektar hutan hilang selama periode tersebut.
Dengan kondisi deforestasi hutan yang semakin parah malah pemerintah semakin parah,dengan menetapkan target deforesti tahun 2021 – 2030 seluas 10,47 juta hektar jumlah tersebut sesuai dengan 5,32 juta hektar terencana dan 5,15 juta hektar tidak sesuai rencana.
Deforestation sebesar ini setara denganhampir seperempat pulau sumatera yang berarti bisa melepas 10,1 giga ton CO²
Kondisi hutan di Indonesia semakin kritis di cabik cabik para praktek deforestasi yang memperburuk krisis iklim dan menyingkirkan ribuan komunitas adat di seluruh Indonesia.
Apakah pemerintah bisamelindungi hutan dari deforestasi atau malah lebih parah ya? Trus kalo apa dong langkah kalian semua wahai kawan kawan Triger?
