Trinusa.org – Kab. Bekasi| Ketua Umum DPN Lembaga Swadaya Masyarakat Triga Indonesia, H. Rahmat Gunasin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H untuk seluruh pengurus dan anggota yang tergabung dalam wadah LSM Trinusa di seluruh Indonesia.
H. Boksu menyampaikan pesan di Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini, berharap untuk saling memaafkan dan terus belajar untuk mengintrospeksikan diri, setelah selama satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadhan sebagai jalan untuk meningkat derajat taqwa sebagai makhluk individu dan sosial.
“Atas nama seluruh warga pengurus LSM Trinusa mengucapkan ja’alnallāhu lakum minal ‘āidin wal fāizin, kulla ‘āmin wa antum bikhair, kulla sanatin wa antum thayyibun, taqabbalallāhu minna wa minkum ajma’in. Selamat hari raya Idul Fitri tahun 1445 Hijriyah,” katanya pada Rabu (09/04/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Ketum DPN Trinusa juga berharap agar segala amal ibadah yang telah dilakukan sepanjang bulan Ramadhan dapat diterima oleh Allah SWT. Selain itu, Heru juga memohon agar segala laku salahnya, baik sengaja atau pun tidak sengaja, dapat dibukakan pintu maaf.
“Semoga amal ibadah kita selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah menjadi amal saleh yang akan kita dapatkan pahalanya nanti di hari kemudian. Ucapan terima kasih, secara pribadi kami sampaikan kepada saudara-saudara kita, pemeluk kepercayaan dan agama berbeda yang dengan tulus, mengedepankan rasa toleransi tinggi, menghargai perbedaan terbalut dalam welas asih dan persaudaraan penuh kasih, mensupport kami untuk meningkatkan kultivasi pemurnian jiwa hingga derajad taqwa yang terbingkai untuk selalu sabar dalam keadaan dan kondisi apapun, bersedekah berbagi dalam keadaan lapang maupun sempit serta memaafkan kesalahan orang lain dengan sepenuh hati mampu kami wujudkan,”Tuturnya.
Lebaran, kata H. Boksu, tentunya adalah saat yang membahagiakan bagi umat muslim ketika merayakannya dengan suka cita penuh berkah. Rasa syukur atas semua keberlimpahan yang telah di terima. Kebiasaan-kebiasaan yang telah menjadi habit selama satu bulan penuh tentunya akan terus di mudawamahkan umat muslim. Mengakar, menguat menjadi karakter sehingga derajat mukmin terwujud. (*)