Home » Bekasi » Dua Bulan Berdiri, LSM Triga Nusantara Indonesia Sudah Capai 8 Provinsi
BEKASI – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Triga Nusantara (Trinusa) Indonesia, berkumpul dan bersilaturahmi dengan kader dari berbagai daerah provinsi kota/kabupaten di Gedung Juang 45, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (22/10/2022) malam.
Sekertaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) LSM Triga Nusantara Indonesia, Samsudin menjelaskan, pada malam hari ini kita melakukan kegiatan di Gedung Juang 45, Tambun, Kabupaten Bekasi, yang mana LSM Triga Nusantara Indonesia bisa hadir bersama-sama untuk salah satunya bertatap muka dan silaturahim.
“Alhamdulillah, legalitas dari organisasi LSM Triga Nusantara Indonesia ini sudah jelas ada di Kemenkumham dan sampai Kesbangpol, khususnya dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) yang berada di Kabupaten Bekasi,” ujar Samsudin.
Yang kedua, lanjutnya, kita menggalang pengkaderan agar lebih memahami apa itu LSM Triga Nusantara Indonesia, karena kita baru berdiri 2 bulan.
Dan yang ketiga, selain silaturahim, yaitu pemberian SK mungkin nanti simbolisnya akan dilaksanakan dari 9 provinsi adalah DPD tingkat provinsi, kalau di tingkat kabupatennya adalah DPC, dan bahwasanya kita di tingkat nasional di pusat adalah DPN.
Samsudin menyebutkan, Haji Rahmat Gunasin (Boksu) adalah merupakan Ketua Umum atau pendiri LSM Triga Nusantara Indonesia.
“Saya selaku Sekertaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) LSM Triga Nusantara Indonesia. Dan di samping saya Ketua Umum Iwani (Ikatan Wanita Indonesia), Dewan Pakar, Dewan Pembina, dan juga banyak lagi saudara-saudara lainnya yang memang berbasis di wilayah Kabupaten Bekasi adalah kita sebagai DPN maka kita akan terus mencari kader-kader terbaik yang menjadi amanat ketua umum, Bekasi untuk Indonesia,” imbuhnya.
“Kami, lembaga sosial kontrol Triga Nusantara Indonesia yang pertama kita akan terus melanjutkan giat sosial kontrol. Tugas kita tupoksinya adalah LSM. Kita akan selalu menyikapi ketika pemerintah tidak pro rakyat, kebijakannya menindas rakyat, ya kami hadir di tengah-tengah situ. Itu yang pertama. Yang kedua, apabila masyarakat bukan hanya diskup wilayah nasional, yaitu Kabupaten Bekasi. Tapi dari keseluruhan provinsi Kabupaten/Kotamadya apanya ada masyarakat yang memang perlu pendampingan pertolongan LSM Triga Nusantara Indonesia akan tetap hadir dan selalu ada untuk masyarakat,” tambahnya lagi.
Dia juga mengatakan, dalam momen-momen pilpres, ada hak secara pemilihan umum, pastinya ini akan menjadi konsolidasi kita juga.
“Kami belum matang untuk siapa yang menjadi calon, perintah ketua umum kami, kita tidak boleh golput, kita harus menyatakan sikap, dan ketika itu siapapun terpilih menjaga Presiden, Bupati, Walikota, Gubernur, tetap dia adalah pemimpin kita, karena kita Ulil Amri patuh dan taatlah kita kepada pemimpin kita. Artinya, hanya oknum-oknumlah yang ketika ada penyelewengan, maka kami LSM Triga Nusantara Indonesia akan tetap hadir dan selalu ada untuk memonitoring oknum-oknum rakus yang berbau KKN,” tukas Samsudin.
Sementara itu, Ketua Umum LSM Triga Nusantara Indonesia, Haji Rahmat Gunasin (Boksu) menambahkan, dengan berdirinya LSM ini, sebagai motivasi, karena peduli dengan anak bangsa. Walaupun mereka kerja atau tidak, dengan siapapun atau siapa atasannya tetap harus bekerja agar dapat memenuhi sandang pangan yang cukup.
Boksu juga mengatakan, dalam melakukan penggalangan kader yang memang peduli anak bangsa. Menurutnya, LSM Triga Nusantara Indonesia harus melebarkan sayap dari Bekasi untuk Indonesia, Bekas untuk Nusantara.
“Insyaallah, dua tahun kita harus bisa mencapai 37 Provinsi. Dan sejauh ini, penggalangan kader sudah mencapai 8 Provinsi di Indonesia. Dapat kita buktikan hari ini yang hadir ada dari beberapa kota/kabupaten, antara lain Bogor, Karawang, Subang, Pekalongan, Lamongan, Sumenep, Pesawaran, Pringsewu, Serang, Cilegon, Tangsel dan lainnya,” pungkasnya. (Jar)