Modul  

Pakar Menjawab: Begini Cara Awasi Korupsi Pejabat Kampus

Trinusa.org – Kabuapten Bekasi 12/05/2023 | Sistem pendidikan tinggi di negara kita ini diguncang sejumlah kasus korupsi dan isu transparansi di kalangan pejabat kampus.

Kasus yang melibatkan Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani dan beberapa pejabat kampus lain yang tertangkap menerima suap dalam proses seleksi mahasiswa mandiri 2022 adalah salah satunya.

Lain halnya dengan kasus Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro yang kekayaannya diduga meningkat sekitar Rp 35 miliar hanya dalam waktu tiga tahun.

Meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjelaskan alasan peningkatan kekayaan Ari, kasus tersebut meningkatkan pengawasan publik terhadap transparansi rektor. Selain itu, ada isu konflik kepentingan di tingkat pimpinan kampus.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan mekanisme eksternal untuk memantau kekayaan dan kondisi ekonomi pejabat kampus, seperti laporan berkala tentang kekayaan pejabat negara dan audit eksternal keuangan kampus.

Namun, mekanisme tersebut masih belum cukup untuk menjamin transparansi di perguruan tinggi. Badan tertinggi di perguruan tinggi, seperti Majelis Wali Amanat (MWA), juga berperan untuk mengawasi pejabat kampus dari dalam institusi, namun badan ini sering dirundung konflik kepentingan, dan kewenangannya tumpang tindih.

Untuk meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas pejabat kampus, perlu dilakukan pengurangan konflik kepentingan di tingkat pimpinan kampus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *